Jadi, Saudara, tadi pagi aku membersihkan pulpen Parker Vector-ku. Aku bongkar-bongkar, tuh. Bagi yang ingin tahu bagaimana membongkar Parker Vector, silakan tonton video berikut:
Kemudian aku pun bingung. Haruskah aku menintai pulpen ini?

Sejujurnya, aku kurang begitu suka dengan pulpen ini, Saudara. Ketika aku menulis menggunakan pulpen ini, maka aku pun meletakkan jari telunjuk dan jempolku sedemikian rupa sehingga pulpen terpegang dengan nyaman. Akan tetapi bagiku pegangannya ini terlalu licin, Saudara. Apalagi ketika tanganku mulai basah oleh keringat.
Ditambah lagi ujung penanya tidak begitu bagus. Tentu saja ini adalah penilaianku. Sering terjadi “skipping” alias garis terputus apabila kugunakan untuk menulis. Kan tentu ini tidak nyaman, bukan?
Maka, haruskah aku menyimpannya saja dan tak lagi menintainya?
Kalau pasangan mah ga boleh gonta-ganti, ini mah boleh-boleh aja kayanya.
SukaSuka
Pasangan apaan sik? Gonta-ganti apanya?
SukaSuka
Itu kan katanya udah jelek bolpoinnya.
SukaSuka
Bolpoin? Mana bolpoin?
SukaSuka
Susah juga yah 😦
SukaSuka
Iya. Disimpan saja sementara kali yak?
SukaSuka