Pungguk di Kala Purnama Muda

Kabarnya, purnama dapat membuat laut lebih pasang. Karena gaya tariknya, permukaan air laut itu dapat terangkat sedikit lebih tinggi daripada biasanya. Barangkali karena pada saat purnama seperti pada malam hari ini (kendati sekarang purnamanya masihlah muda) para bidadari khayangan turun ke bumi sehingga Penguasa Langit memberi mereka penjagaan dengan itu.

Kabarnya pula, perempuan gampang meluap emosinya saat datang bulan. Meski tak ada kaitannya dengan bulan di langit, tetapi ritual bulanan para bidadari khayangan tadi bukanlah tidak ada kaitannya dengan perubahan hormon perempuan saat datang bulan. Barangkali kita sadar bahwa bidadari khayangan tercipta dengan sebentuk fisik serupa perempuan.

Ada kalanya aku bersiklus sebagaimana halnya perempuan meski kalian semua tentu tahu aku adalah lelaki biasa. Hatiku tak ubahnya seperti permukaan air laut yang terlena oleh gaya tarik purnama. Maka wajarlah jika kalian menemukanku gelisah di kala bulan penuh.

Telah lama aku berpikir bahwa bidadari khayangan terlalu sempurna bagiku yang rendah ini. Maka selama itu pula aku tak lagi mengendap-endap di balik rimbun pepohonan di tepi sendang untuk sekadar menunggui mereka turun.

Aku pun tahu diri bahwa tiadalah putri seorang raja pun menghendaki diriku yang daif ini. Pun tak jua seorang pembesar kampung yang sudi bermenantukan aku.

Cukuplah aku menjadi seekor pungguk yang dengan mata lebarnya menghabiskan malam menatap dan memesonakan purnama.

8 pemikiran pada “Pungguk di Kala Purnama Muda

        1. Peribahasa “bagaikan pungguk merindukan bulan” pan udah kentara banget tuh. Maksudnya seseorang yang mengharapkan kekasih tetapi gak berbalas. Semacam pemuja rahasia gitulah jadinya. Nah, bidadari khayangan pan bisa diibaratkan kekasih yang gak membalas itu. šŸ˜€

          Suka

  1. kalo bulannya penuh gitu berarti hitungan muhammadiyah bener untuk 1 ramadhan kemaren

    Suka

Silakan berkomentar sesuka hati