Pelikano

Jadi Sabtu kemarin itu aku pergi ke sebuah mal. Sebut saja Mall Kelapa Gading. Barangkali memang karena ada di kawasan Kelapa Gading maka mal tersebut diberi nama demikian. Apa yang menjadi tujuanku datang ke situ tidaklah kujumpai. Akan tetapi beruntunglah aku karena ketika aku iseng memasuki toko buku berlogo klip kertas di situ aku menemukan pulpen Pelikan Pelikano ini! Yey!

Pelikan Pelikano di toko alat tulis
Pelikan Pelikano di toko alat tulis

Barangkali aku terkejut karena kupikir tidak akan ada pulpen-pulpen semacam ini di sini (Indonesia). Aku sudah cukup terkejut ketika pergi ke toko alat tulis di Malang beberapa pekan lalu kudapati tinta botol Pelikan 4001 di situ.

Pulpen Pelikan Pelikano yang kutemukan Sabtu kemarin ini barangkali adalah model lama. Karena di situs resminya Pelikan Pelikano tidaklah berbentuk demikian.

Sampai saat ini pulpen inilah yang menjadi pulpen (fountain pen) yang paling murah yang kupunyai. “Cuma” Rp65k. Sudah termasuk 6 tinta “peluru”.

Di toko alat tulis ini aku pun menemukan mata pena berikut:

View this post on Instagram

Mata pena baru. Nikko Pen. G. Made in Japan.

A post shared by Feriska Drajat (@farijsvanjava) on

Senangnya akhir pekan lalu…

8 pemikiran pada “Pelikano

  1. numpang berbagi pengalaman…
    saya jadi ingat pena kaligrafi saya waktu SMP 5 tahun lalu nih, saat itu ada pelajaran kaligrafi, pada awalnya saya menggunakan pensil dan spidol, ketika saya pergi jalan-jalan, saya iseng mencari alat kaligrafi dan akhirnya menemukan pena tersebut di gramedia (di dalam kaca etalase dibawah deretan alat tulis, tempat alat-alat tulis yang cukup ‘berharga’), merk standard, 1 set ada 3 mata ‘lengkap’ (fine, medium dan broad), 1 body transparan, dan beberapa tinta “peluru”, dan percaya atau tidak, harganya dibawah 50rb..! sayang sekarang sudah hilang entah kemana, kecuali satu bagian ‘feed’ yang saya ‘korbankan’ untuk membuatkan teman saya pena, kebetulan mata pena-nya sama persis dengan foto diatas! hehe
    Sekarang satu”nya fountain pen yang saya punya yaitu ‘adiknya’ pelikano, yaitu pelikan ‘happy pen’ seharga 42,5rb..

    Suka

    1. Standard ada punya fountain pen, yak? Percaya saja, sih. Standard pan merek dalam negeri. Bagus-bagus. Cuman sama pernah kecewa sama Standard, karena ada lini produknya yang tidak lagi diproduksi. Dan sepertinya memang banyak lini produknya yang diskontinyu. Apa barangkali yang fountain pen itu sudah diskontinyu pula, ya? Aku belum pernah lihat fountain pen Standard sih soalnya.

      Nah, beli Pelikan Happy Pen dimana, ya? Penasaran…

      (https://drjt.wordpress.com/2013/09/09/pelikano/#comment-8799)

      Suka

      1. Iya, saya juga heran, karena yang saya tau standard produksi pulpen biasa aja. Saya malah baru belakangan ini tau kalau standard merk lokal, hehe.. ya mungkin fountain pen itu juga diskontinyu dari dulu, cuma ada 2 atau 3 stoknya waktu saya beli. kalau saya nemu lagi bakal saya beli tuh, meski terakhir sempat liat harganya naik jadi 60ribuan (kalau ga salah), terakhir saya lihat di gramedia Bogor..
        Happy pen saya beli di gramedia merdeka Bandung, ada pelikano juga, tapi saya kurang suka modelnya, hehe.. saya sebenarnya rada kecewa dengan happy pen karena garis tintanya terlalu lebar dan tinta bawaannya tipis..

        Suka

Silakan berkomentar sesuka hati