Patah Tumbuh, Hilang Berganti

Daun Tumbuh

Wahai ksatria tua,
Kau pergi, kami ganti.
Kau mati, kami tumbuh!

Wahai ksatria tua,
Tak ada yang kekal di dunia ini.
Masa-masa kejayaanmu telah berlalu.
Sadar dirilah akan waktu.
Kami sudah siap menggantikanmu.
Karena hidup harus terus berlanjut.

Wahai ksatria tua,
Lihatlah pohon-pohon di musim kemarau!
Daun tua berguguran,
Daun muda bermunculan.
Itulah sunnatullâh.

===

PATAH TUMBUH, HILANG BERGANTI

Arti sebenarnya:
Kalau tangkai tanaman patah, biasanya di tempat patahan itu akan tumbuh lagi tunas yang baru; yang hilang itu kemudian berganti lagi dengan yang baru.

(J. S. Badudu – 2008 @ Kamus Peribahasa)

Saudara-saudara, coba bandingkan dengan “Esa hilang, dua terbilang” atau “Gugur satu tumbuh seribu”. Hwehe….

(^_^)v

11 pemikiran pada “Patah Tumbuh, Hilang Berganti

Silakan berkomentar sesuka hati